Perwata - Sebanyak 203 kepala keluarga (KK) warga terdampak
normalisasi Waduk Ria Rio telah menerima kunci Rusunawa Pinus Elok, Kelurahan
Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Sedangkan, untuk uang kerohiman
yang dijanjikan sebesar Rp 4 juta akan diberikan secara bertahap.
"Sekarang (warga) bisa langsung menerima kunci dan uang kerohiman sebesar Rp 1 juta. Sementara sisanya sebesar Rp 3 juta, akan diberikan setelah menempati rusun," ujar Teguh Hendrawan, Camat Pulogadung, Sabtu (28/9).
"Sekarang (warga) bisa langsung menerima kunci dan uang kerohiman sebesar Rp 1 juta. Sementara sisanya sebesar Rp 3 juta, akan diberikan setelah menempati rusun," ujar Teguh Hendrawan, Camat Pulogadung, Sabtu (28/9).
Ia menyebut, 203 KK yang
direlokasi berasal dari RW 15 Kelurahan Kayuputih, meliputi RT 02 sebanyak 1
KK, RT 03 sebanyak 2 KK, RT 04 sebanyak 5 KK, RT 05 sebanyak 4 KK, RT 06
sebanyak 136 KK dan RT 07 sebanyak 55 KK. Jumlah ini menurut Teguh bisa
bertambah lagi sesuai dengan pendataan tambahan yang diterima pihaknya.
"Ini ada 11 KK lagi yang sudah mendaftar. Nanti kita verifikasi dengan RT dan RW dahulu, bila sudah divalidasi, mereka juga langsung bisa menerima kunci hari ini, pokoknya kita tidak akan persulit," janjinya.
"Ini ada 11 KK lagi yang sudah mendaftar. Nanti kita verifikasi dengan RT dan RW dahulu, bila sudah divalidasi, mereka juga langsung bisa menerima kunci hari ini, pokoknya kita tidak akan persulit," janjinya.
Sedangkan, sebanyak 79 kepala
keluarga (KK) warga RW 15 Kelurahan Kayuputih, yang tergolong lanjut usia
(lansia) mendapat prioritas menempati unit di lantai 1 dan 2 Rusunawa Pinus
Elok, tanpa harus ikut undian terlebih dahulu. Sekretaris Perusahaan PT Pulomas
Jaya, Natasya Julius, membenarkan pihaknya memberikan penambahan uang
kompensasi sebesar Rp 3juta. Itu dilakukan oleh pihaknya setelah mendapat imbauan
dari Gubernur Joko Widodo. "Kita merupakan BUMD dan gubernur sudah meminta
kepada kita untuk memenuhi keinginan warga. Hari ini kita memberikan Rp 1 juta,
sebagai uang transportasi. Tapi bila dalam jangka waktu 2 minggu warga tidak
menempati unit rusun, uang tambahannya sebesar Rp 3 juta akan hangus,"
tukasnya.
Kepala Unit Pengelola Rusun Sewa
(UPRS) Wilayah 3, Jefyodya Julyan, menyatakan Rusunawa Pinus Elok siap untuk
dihuni warga. Sebanyak 260 unit rusun dari 3 tower sudah selesai perbaikannya.
"Fasilitas yang dijanjikan seperti kulkas, TV, spring bed, kompor gas dan tabungnya pun sudah siap di gudang. Tapi baru kita akan masukkan ke unit bersama warga saat akan ditempati," ucapnya.
"Fasilitas yang dijanjikan seperti kulkas, TV, spring bed, kompor gas dan tabungnya pun sudah siap di gudang. Tapi baru kita akan masukkan ke unit bersama warga saat akan ditempati," ucapnya.
Ketua RW 15 Kelurahan Kayuputih,
Abdul Gofur, menyatakan warganya puas dengan penambahan uang kerohiman yang
diberikan. Selain itu, keputusan warga untuk menerima relokasi semakin bulat
setelah dirinya dan beberapa orang perwakilan warga diterima makan siang oleh
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Kamis (26/9) lalu "Saat makin siang
kita diberikan jaminan langsung oleh Pak Jokowi, warga akan menerima fasilitas
dan kenaikan besaran uang kerohiman," tukasnya. Sumber : BeritaJakarta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar