Batik Betawi dengan motif Ondel-Ondel karya R.Emma Damayanti |
Perwata - Setiap tanggal 2 Oktober diperingati
sebagai hari batik nasional. Imbauan bagi instansi pemerintah, BUMN, dan swasta
pun diserukan. Ayo bangga berbatik! Tahun ini adalah tahun keempat diperingati
sebagai hari batik nasional. Mundur ke belakang, 2 Oktober 2009, Badan PBB
untuk kebudayaan UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk
Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces
of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
UNESCO mengakui bahwa batik merupakan milik
Indonesia. Batik di forum dunia kini identik dengan citra Indonesia. Dengan keputusan UNESCO itu, pemerintah pun
menetapkan 2 Oktober sebagai hari batik nasional. Coba saja tengok di kanan
kiri atau depan belakang Anda, pasti banyak yang berbatik ria hari ini. Bangga
batik tentu juga bangga dengan warisan budaya Indonesia.
Batik Betawi dengan motif Si Pitung karya R.Emma Damayanti |
Di Jakarta sejak bulan Januari 2013 lalu Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo menginstruksikan kepada pegawai Pemda. Lurah, Camat,
sampai Walikota DKI Jakarta untuk memakai batik Betawi setiap hari Rabu. Pemilihan hari Rabu untuk pemakaian pakaian
khas Betawi ini, karena hanya hari tersebut yang masih memungkinkan. Sementara
untuk hari lainnya telah ada kebijakan pakaian seragam, seperti seragam linmas,
baju batik, dan lainnya. Untuk penerapannya, PNS diminta membeli sendiri
pakaian khas Betawi tersebut.
Kecintaan Jokowi akan batik tidak bisa
dipertanyakan lagi. Di tempat asalnya, Solo, Jawa Tengah, batik merupakan pakaian
sangat sangat lekat dengan kehidupan warganya. Di lingkungan pemerintah Kota
Solo, para pegawai negeri sipil
mengenakan batik tiga kali dalam sepekan.
Gebrakan Jokowi untuk melestarikan budaya Batik
Betawi patut diapresiasi dan dicontoh. Sebab, kebijakan pria yang suka blusukan ini tidak hanya sekedar
melestarikan batik Betawi yang mulai tenggelam, tapi juga mempromosikan batik Betawi
di tingkat nasional maupun internasional. Lantas, apakah Gubernur lainnya di
berbagai provinsi akan mengikuti langkah Jokowi untuk menerapkan kebijakan
memakai baju batik yang sesuai dengan ciri khas daerahnya masig-masing ? Entahlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar