Senin, 30 September 2013

 
CV. ADISA RIZQITAMA


CATERING SERVICE & PAKET PERNIKAHAN. Jl. Kenanga No. 26 Cilungup Duren Sawit Jakarta Timur 131440. Telp : 021-8606489, 081383422245, Faks : 021-86602330
Melayani Catering, Rias Pengantin, Photography, Video Shooting, Sound System, Organ Tunggal, Dekorasi, Sarana Pesta, DLL












Ali Sadikin Pengagas Berdirinya Museum



 Ali Sadikin (Foto: Arsip Nasional)
Ali Sadikin atau lebih dikenal dengan Bang Ali, lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 7 Juli 1927. Beliau adalah seorang letnan jenderal Korps Komando Angkatan Laut yang diberi mandat oleh Presiden Soekarno pada tahun 1966 untuk menjadi Gubernur Jakarta. Sebelum diangkat menjadi Gubernur Jakarta beliau juga pernah menjabat sebagai sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, dan Menteri Koordinator Kompartemen Maritim atau disebut juga Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora. Jika beliau mempunyai panggilan Bang Ali, istri beliau Ny. Nani Sadikin, yang juga seorang dokter gigi, sering disapa Mpok Nani olek warga Jakarta.
Dalam karirnya sebagai Gubernur Jakarta beliau ikut dalam penggagasan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Ismail Marzuki, Taman Impian Jaya Ancol, Pekan Raya Jakarta, dan beberapa tempat terkenal lainnya. Selain itu beliau juga menggagas pembangunan beberapa museum seperti Museum Fatahilla, Museum Tekstil, Museum Keramik, dan Museum Wayang. Beliau juga berperan penting dalam pengembalian fungsi gedung-gedung bersejarah, seperti Gedung Juang 1945 dan Gedung Sumpah Pemuda.
Sebagai Gubernur Jakarta waktu itu, Bang Ali juga memperhatikan kehidupan para artis yang telah lanjut usia di kota Jakarta yang pada waktu itu banyak bermukim di daerah tangki, sehingga wilayah tersebut diberi nama Tangkiwood. Di bawah pimpinan Bang Ali, kota Jakarta sering dijadikan tuan rumah untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Tak hanya itu, kontingen DKI Jakarta juga sering menjadi juara umum.
Selain membawa banyak kesuksesan untuk kota Jakarta, beliau juga pernah membuat kebijakan yang kontroversial. Kebijakan tersebut adalah dikembangkannya hiburan malam dan dilegalkannya perjudian di kota Jakarta dengan memungut pajak dari tempat tersebut untuk pembangunan kota Jakarta. Beliau juga pernah membuka kompleks Kramat Jati sebagai lokalisasi pelacuran. Kebijakan yang kontroversial tersebut tak lepas dari permasalahan minimnya anggaran Pemerintah Daerah untuk pembangunan kota Jakarta. Selain itu, Bang Ali juga menyelenggarakan pemilihan Abang dan None Jakarta.
Beliau mengakhiri jabatan sebagai Gubernur pada tahun 1977 dengan digantikan oleh Letjen Tjokropranolo. Tepat pada hari Selasa, 20 Mei 2008, Bang Ali menghembuskan nafas terakhir di Singapura. Bang Ali meninggalkan seorang istri yang merupakan istri kedua yang beliau nikahi setelah kepergian Mpok Nani yang terlebih dahulu, dan lima orang anak. Jenazah Bang Ali dimakamkan di tempat pemakaman umum Tanah Kusir.

Rabu, 25 September 2013

Walikota Jaktim Buka Festival Wisata Jatinegara 2013



Dalam rangka mempromosikan Jakarta Gems Centre (JGC) yang ada di Kelurahan Rawa Bunga, Jatnegara, sebagai obyek wisata belanja, Pemkot Jakarta Timur mengadakan Festival Wisata Jatinegara 2013. Fsetival yang tela keempat kalinya digelar ini, di buka langsung Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, di halaman parkir JGC Jatinegara, Sabtu (21/9).
Dalam kegiatan yang digelar selama satu hari  di Jl Bekasi Barat Raya, selain diisi dengan gelar budaya juga dimeriahkan dengan stand-stand kerajinan budaya betawi, serta UKM binaan Pemkot Jaktim.
Kepala Sudin Pariwisata Jakarta Timur, Deddy Soetardi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kali empat diselenggarakan. Diharapkannya, dengan ajang ini dapat mempromosikan Jakarta Gems Centre sebagai pusat batu aji terbesar di Asia Tenggara. "Ini dalam rangka mempromosikan pusat perbelanjaan Gems centre, yang merupakan pusat penjualan batu aji terbesar di Asia tenggara. Di Thailand ada juga seperti ini, namun lebih besar disini," jelasnya.
Di dalam JGC sendiri, saat ini terdapat 1100 lebih pedagang yang menjual batu aji. Dan setiap harinya sekitar 1000 pengunjung yang datang mengunjunginya. "Kalau hari sabtu atau minggu lebih dari seribu orang. Makanya, di sekitar sini selain Gems Centre juga ada banguna stasiun Jatinegara dan Gedung Eks Kodim yang merupakan bangunan bersejarah, kita ingin promosikan ini sebagai satu paket wisata, sehingga dapat menarik minta wisatawan dalam dan luar negeri ke sini," ujarnya.
Walikota Jakarta Timur, H.R. Krisdianto, menjelaskan bahwa saat ini fasilitas di JGC memang harus lebih ditingkatkan untuk menarik minat para wisatawan datang. "Saya sudah 4 kali membuka acara ini. Dari tahun ke tahun ada peningkatan. Cuma diharapkan pengelola pasar dan pedagang bisa jaga kebersihan. Terutama rokok karena banyak pedagang merokok di dalam sehingga harus dibuatkan tempat khusus merokok," tegasnya.
Menurutnya, perkembangan pasar batu aji ini semakin bagus kualitasnya dan semakin bervariasi, kedepan akan terus dipromosikan pasar batu aji yang ada di Gems Center Jatinegara ini.  Pasar batu aji ini juga merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. “Kita ingin wisatawan yang datang nantinya akan datang lagi mengunjungi pasar batu aji ini dan bisa memberikan informasi kepada teman teman di Negaranya bahwa di Jakarta Timur ada pasar batu aji terbesar se ASEAN,” ujar Krisdianto. http://timur.jakarta.go.id

 


Walikota Jaktim: Seni Melatih Kecerdasan Otak Kiri Dan Kanan



Walikota Jakarta Timur, Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, mengatakan, memperkenalkan anak-anak dengan dunia seni sejak masih kecil sangat baik sekali guna melatih kecerdasan otak kiri dan otak kanan. Untuk itu, dirinya pun menegaskan pendidikan seni wajib diberikan oleh sekolah. “Pendidikan seni ini saya rasa wajib diberikan oleh sekolah, dengan belajar seni otak kanan dan kiri seorang anak menjadi terlatih dan bagus untuk kecerdasan si anak,” kata Walikota, saat membuka kegiatan Pesta Seni Pelajar TK, SD, SMP, SMA Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, di GOR Otista, Jakarta Timur, Selasa (24/9).
Selain sebagai mata pelajaran, pelajaran seni ini bisa dijadikan profesi bekerja karena dalam seni itu banyak macamnya, seperti seni lukis, seni tari, seni teater, seni musik. “Sudah banyak orang sukses didunia seni yang mereka tekuni, untuk itu pendidikan seni ini saya rasa wajib diberikan kepada anak di sekolahnya masing masing,” papar Krisdianto. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif sekali, anak anak bisa menyalurkan bakat seni dalam dirinya di acara Pesta Seni ini, mereka dapat mengetahui bakat mana yang paling menonjol dibidang seni. “Para orang tua dan guru diharapkan dapat membimbing anaknya dalam mengenal dunia seni agar mereka dapat mengembangkan potensi dalam dirinya serta menjadikan mereka semakin cerdas dengan terlatihnya otak kiri dan kanannya,” tukasnya.
Sementara itu, Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur, Husnizon Nizar, mengatakan, dalam acara pesta seni kali ini ada 8 macam yang dilombakan dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Tingkat TK ada lomba tarian kreasi daerah dan mewarnai, tingkat SD lomba tarian kreasi daerah dan paduan suara, tingkat SMP lomba tarian kreasi daerah dan paduan suara, dan tingkat SMA lomba puisi dan vokal.
“Kegiatan pesta kesenian kali ini diikuti oleh 3.000 peserta, dan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari. Dua tahun belakangan ini Jakarta Timur selalu mendapat prestasi terbaik di tingkat Provinsi DKI Jakarta dimana selalu menjadi juara umum, semua itu bisa tercapai karena adanya peran serta orang tua, guru pembimbing, dan Pemerintah yang selalu mendukung penuh kegiatan ini,” tukasnya. http://timur.jakarta.go.id

 


DKI Akan Buat Pantai untuk Atasi Pencemaran



 
Pencemaran laut dan pantai di Jakarta saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menilai reklamasi pantai dilakukan tanpa izin dari Pemprov DKI Jakarta. Untuk mengatasi kerusakan yang semakin parah, Pemprov DKI berencana membangun pelabuhan dan pulau sendiri. Dengan begitu, Pemprov DKI akan lebih mudah menata lingkungan, termasuk mengatasi penurunan permukaan tanah. "Pelabuhan laut kita ini satu persen pun kita tidak punya (saham), bahkan pelabuhan-pelabuhan membuat reklamasi tanpa izin kami. Ini sesuatu yang berbeda, kita mau minta saham juga dari pemerintah pusat. Kalau tidak, kami akan membangun pelabuhan sendiri, kalau begitu caranya," tegas Basuki.
Basuki menambahkan, salah satu cara menangani pencemaran laut yang terjadi saat ini di DKI Jakarta adalah dengan cara membuat pantai baru yang juga berfungsi sebagai penahan penurunan muka tanah. Kesimpulan itu didapat setelah ia mendapat masukan dari Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb.  “Jadi, dikasih tahu sama kita ke depan kalau mau menyelesaikan pencemaran laut satu-satunya cara adalah dengan membuat pantai baru. Dikeruk dan ada laut baru yang lebih bersih, ini semua dikepung, dikelola dan limbahnya juga dikelola dengan baik,” ujarnya.
Walikota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb, sendiri telah melakukan pertukaran pengetahuan antara Pemerintah DKI Jakarta dengan kota yang dipimpinnya. Kerjasama itu berfokus pada perencanaan tata ruang untuk pengembangan pelabuhan dalam kaitannya dengan revitalisasi perkotaan, ekonomi, infrastruktur, dan banjir. "Mungkin bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh Rotterdam," tandasnya. Beritajakarta.com

Selasa, 24 September 2013

Kampung Cerdas di Kelurahan Koja Cegah Anak Keluyuran Malam



Kampung Cerdas di RW 05 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, serius menerapkan jam belajar kepada anak-anak. Jika ada anak yang keluyuran malam, bakal kena denda Rp 2.000 per anak. Selain dilarang keluyuran malam, orangtua juga dilarang menyalakan televisi pada saat jam belajar berlaku. "Sanksi bukan hanya diterapkan bagi orangtua saja, tapi para siswa yang terbukti bermain di saat jam belajar berlangsung juga dikenakan denda hingga Rp 2.000 per anak," kata Ketua RW 05 Asep Suprihatin.
Menurut Asep, uang yang didapat dari sanksi administrasi itu akan dikumpulkan dan digunakan untuk kegiatan para siswa. Adapun penerapan sanksi administrasi itu berdasarkan hasil rembukan warga setempat yang disepakati pada rapat tahun lalu. Untuk menegakkan aturan tersebut, setiap hari ada seorang petugas dari pihak RW, Karang Taruna, atau Kelurahan Koja yang melakukan kontrol keliling. Tentu saja, monitoring dilakukan petugas tanpa sepengetahuan para orangtua di rumah, misalnya, dengan cara berpura-pura jalan kaki di areal permukiman, tetapi sambil mengamati rumah-rumah si pelajar yang mengikuti program jam belajar.  "Kita harus berpura-pura karena kalau langsung cek ke rumah begitu saja nanti enggak efektif. Kan ini sifatnya controlling, jadi tak perlu diketahui oleh warga," ujar Erick Pandjaitan, Ketua Karang Taruna Kelurahan Koja.
Erick mengatakan, sejauh ini belum ada warga yang melanggar peraturan yang sudah dibuat bersama itu.  Di RW 05 ini, tercatat ada 70 anak yang duduk di bangku sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA) itu. Awalnya, kegiatan Kampung Cerdas hanya dilakukan di balai warga. Namun, seiring waktu berjalan, warga yang tinggal di RT lainnya juga ingin anaknya mengikuti jam belajar tersebut hingga akhirnya juga diterapkan di setiap rumah pelajar. Dari awalnya hanya 2 RT, yaitu 08 dan 09, kini menjadi 13 RT di RW 05. Kompas.com

Berkreasi dengan Bunga Segar dan Artifisial


  
Di atas meja makan ada tiga tanaman yang potnya terbuat dari keramik. Dari jarak sekitar 2 meter, tanaman dengan dominasi warna hijau cerah itu, sepintas mirip sekali dengan tanaman asli. Tapi begitu diraba dengan jari telunjuk, ternyata itu hanyalah tanaman artifisial atau tanaman imitasi yang dibuat menyerupai tanaman asli yang terbuat dari bahan plastik.

Ya, tanaman artifisial itu merupakan karya tangan dari wanita yang akrab disapa Rati. Ia sudah menekuni kerajinan ini sejak tahun 2003. Menurutnya, bunga dan tanaman hias tampaknya sudah begitu dekat dengan kehidupan manusia. Beragam aktivitas dan hidup manusia seakan tak bisa lepas dari kehadiran bunga dan tanaman hias. Dalam hal mendekorasi rumah pun, kedua elemen ini hampir selalu hadir. Kehadirannya membuat tatanan dan suasana rumah menjadi lebih cantik, hidup, dan semarak. 

          Menurutnya, pemilihan jenis bunga memang sepenuhnya tergantung pada selera seseorang. Ada beberapa orang yang sangat menyukai bunga segar dan hidup. Pilihan ini tentu menuntut waktu lebih untuk perawatannya. Namun, jika tak punya cukup waktu, tersedia pilihan yang praktis yaitu bunga dan tanaman artifisial. Tak perlu khawatir, meski hanya buatan atau imitasi, bunga dan tanaman artifisial ini memiliki tampilan yang luar biasa karena sangat mirip dengan bunga aslinya. 
          Menurut Rati, sepintas bunga artifisial tampak seperti bunga segar. Padahal bunga ini  terbuat dari plastik, kain perca, pakis yang dikeringkan, bunga cemara,  dan akar-akar pohon. Kain perca yang tidak terpakai ternyata bisa dijadikan rangkaian bunga favorit untuk hiasan interior rumah dan berbagai pernak-pernik.
Jenis bunga dan tanaman artifisial sangat beragam. Ada bunga matahari, tulip, daisi, mawar, anggrek, dan lainnya. Bunga artifisial ini sedang disukai karena lebih tahan lama. Bertahun-tahun. “Biasanya bunga artifisial kan lebih tahan lama dan nggak cepat layu. Dekorasi bunga hidup paling tidak hanya bertahan seminggu. Sementara bunga buatan bisa sampai bertahun-tahun. Kalau memang kita sudah bosan, tinggal diganti saja dengan bunga lain,” timpal Dian Natalia.
          Merintis Bisnis. Awalnya, Rati dan Dian memiliki kegemaran memelihara bunga hidup. “Pada tahun 2004 lalu kita sudah mulai merintis bisnis bunga hidup. Kita berdua sampai belajar tentang bunga sampai ke Lembang, Bandung. Selain itu kita juga kursus merangkai bunga,” kata Rati yang juga seorang penulis di komunitas Rose Heart Writers ini.
          Bunga-bunga hidup yang sudah dikreasikan dengan buah, buku, kue kering, dan lampu kemudian ditawarkan kepada kerabat dan konsumen. “Biasanya kalau bunga-bunga hidup sudah dihias, kami kirimkan ke teman yang kebetulan sedang ada acara ulang tahun. Ya, untuk sekalian promosi,” kata Dian.
          Pada tahun 2006 akhir, Rati dan Dian menerima pesanan bunga dari salah satu pegawai Jamsostek. “Dia pesan dibuatkan bunga tapi bukan bunga hidup,” kenang Rati. Rati dan Dian lalu mencari informasi dari internet mengenai kerajinan bunga artifisial. “Ada salah satu supplier yang menyediakan bahan-bahan kerajinan bunga dan tanaman artifisial kelas 1 di daerah Mangga Dua, Jakarta,” sambung Rati. Setelah menerima pesanan bunga artifisial tersebut, Rati dan Dian kemudian mendirikan usaha kerajinan tangan bunga dan tanaman artifisial di bawah bendera Bungaku Florist n Decoration.
          Menariknya, ide untuk membuat bunga dan tanaman artifisial berasal dari film-film Korea. “Karena sinematografi terbaik adalah film Korea. Setiap detail film Korea selalu menyertakan bunga dan tanaman. Dari situ kami bisa belajar tentang bunga dan tanaman yang sudah dikreasikan dalam berbagai bentuk dan hiasan. Misalnya, ada bunga mawar yang bagian bawahnya terdapat rumput,” terang Rati sambil tersenyum geli.
          Untuk menghasilkan satu bunga atau tanaman artifisial dibutuhkan waktu hanya beberapa jam. “Paling sulit kita mencari bahannya karena kadang-kadang pesanan dari konsumen itu kan temanya aneh-aneh. Selain menerima pesan untuk pribadi, kami juga melayani pesanan untuk acara ulang tahun dan menghias kamar pengantin,” katanya.
Lebih lanjut Dian menjelaskan, selain menerima pesanan bunga dan tanaman artifisial, mereka juga melayani jasa pencucian bunga dan tanaman artifisial. “Kalau bunga dan tanaman artifisial sudah terlihat kotor, kami juga melayani jasa pencucian. Sehingga bunga tampak seperti baru lagi,” jelas Dian.
          Bunga dan tanaman artifisial yang sudah dikreasikan dijual dengan harga mulai dari Rp 150 ribu-Rp 1 juta. “Untuk omzet, dalam satu bulannya bisa mencapai Rp. 5 juta. Sedangkan keuntungannya hanya 20 %,” jelas Rati.

Senin, 23 September 2013

Ahok Bakal Bangun Kios 24 jam di Area Gedung Sudirman-Thamrin



 Ahok bakal bangun kios 24 jam di area gedung Sudirman-Thamrin
Penataan pedagang kaki lima (PKL) menjadi salah satu prioritas kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Setelah berhasil menata PKL di sejumlah tempat, salah satunya Tanah Abang, Jokowi-Ahok akan menyediakan lapak bagi PKL di sejumlah gedung perkantoran di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. "Jadi konsepnya itu kita mau bikin gedungnya menjadi lebih luas. Bisa diisi kios-kios 24 jam. Yang pemilik gedung juga akan kami untungkan, jadi mereka akan memasang LED untuk iklan, terus bawahnya itu boleh untuk komersil, seperti toko, bawahnya bisa bikin foodcourt," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9).
Tak hanya di dalam gedung, Ahok juga berencana akan menyediakan lapak bagi para PKL di depan gedung tersebut. Caranya, pagar yang membatasi gedung dengan jalan raya akan dibongkar. Di lokasi itu nantinya akan dibangun untuk kios pedagang. "Intinya kita ingin Thamrin-Sudirman ini ramai 24 jam gitu loh. Dan tentu dengan di tengah gedung temboknya dibongkar kan jadi lebih luas. Jadi bisa diisi kios-kios 24 jam. PKL yang belum punya kios bisa ambil porsi itu," lanjutnya.
Pihaknya akan menyeleksi para PKL yang dapat berjualan di lokasi tersebut. Salah satu syarat agar para pedagang dapat berjualan di lokasi itu adalah disiplin dan berkelakuan baik. "Kalau yang belum punya kios bisa ambil porsi itu. Sekarang kita minta mereka untuk jual kuliner kita. Ini PKL 24 jam adalah PKL yang terseleksi dan terdidik, bukan yang sembarang buang sampah, kita akan usir," tutupnya. Sumber : Merdeka.com

Jumat, 20 September 2013

PENGURUS PERWATA JAKARTA TIMUR

PENGURUS DEWAN PIMPINAN WILAYAH PERWATA JAKARTA TIMUR
Dari kanan ke kiri (R.Sigit Hendrito (Ketua Perwata Jakarta Timur), Jack (Wakil Ketua), Siti Solecha (Sekretaris), Haris Paryono (Bendahara)

PENGURUS  PERWATA KECAMATAN MATRAMAN JAKARTA TIMUR
Dari kiri ke kanan  Endang Djajadi (Ketua), Sriyanto (Wakil Ketua), Murni  Widiarsih (Bendahara), Endang Sulistiawati (Sekretaris), Tinny (Humas)

PENGURUS  PERWATA KECAMATAN PULOGADUNG JAKARTA TIMUR
Pengurus Perwata Pulogadung. Dari kanan – kiri : A. Mukti (Ketua Perwata Kecamatan Pulogadung), Abdul Rahman (Wakil Ketua), Endang (Sekretaris), Oyo Ramli Bendahara), H. Nasuki (Humas)

PENGURUS  PERWATA KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR

Pengurus Perwata Kramat Jati Dari kanan – kiri : Sairi  (Ketua Perwata Kecamatan Pulogadung), Sugiyanto (Wakil Ketua),  Dian (Sekretaris),  Zubaidah  Bendahara), Maymun (Humas)

Rabu, 18 September 2013

Masyarakat Diharapkan Membantu Menciptakan Lingkungan Kondusif

Kasubid Hubungan Kelembagaan Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Timur, Saurma M. Sagala, M.Si bersama anggota Perwata Jakarta Timur
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Drs. Arifin, MAP, menghimbau agar  seluruh komponen di masyarakat untuk membantu pemerintah dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga dapat mencegah terjadi perpecahan dikalangan warga Jakarta Timur. Arifin mengambil contoh, beberapa waktu yang lalu di media-media massa diberitakan tentang  konflik antar warga Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit, warga Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulogadung, dan warga Kelurahan Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara. Konflik antar warga yang terjadi di tiga kelurahan awalnya disebabkan oleh bunyi petasan. “Dalam konflik tersebut tiga Kapolsek, para ketiga Camat, Danramil, dan tokoh masyarakat turun tangan ke lokasi dan membuat pernyataan agar tidak melakukan tawuran kembali, tetapi ternyata surat pernyataan agar tidak melakukan hal tersebut hanya tinggal pernyataan saja dan  tawuran kembali terjadi dan penyebab semua itu hanya gara-gara petasan,” kata Arifin, saat memberikan sambutan pada kegiatan Forum Silaturahmi Pimpinan Kota dengan Komponen Masyarakat di Gedung BKOW Jl. Radin Inten Kecamatan Duren Sawit, Rabu (11/9).

Untuk itu menurutnya, telah tuntutan semua pihak untuk dapat menciptakan serta menjaga suasana lingkungan tetap kondusif dan tidak terpancing dengan hal-hal kecil yang dapat menimbulkan konflik. Terlebih, saat ini sudah menjelang Pemilu. “Saat ini belum memasuki masa politik yang lebih tinggi lagi menjelang Pemilu 2014 tetapi hanya karena petasan dapat menyebabkan konflik antar warga, semua ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk dapat menjaga lingkungan tetap kondusif dan warga diharapkan mengerti betapa pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian antar warga,” papar Arifin.
Sementara itu, Kasubid Hubungan Kelembagaan Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Timur, Saurma M. Sagala, M.Si, mengatakan, untuk memberikan pemahaman kepada komponen masyarakat bahwa secara konstitusi setiap warga Negara memiliki tanggung jawab mewujudkan ketertiban masyarakat, sehingga nantinya diharapkan dapat terbangunnya kesadaran sosial melalui partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dalam membangun Kota Jakarta.
Saurma mengatakan, peserta yang diundang dalam kegiatan ini mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan LSM. “Kegiatan ini sudah dilaksanakan tiga kali pada tahun ini, diharapkan dari kegiatan ini dapat memberikan pemahaman akan pentingnya ketertiban dan suasana kondusif di lingkungan masyarakat,” tukasnya.


Jokowi Surati Wapres soal Mobil Murah



Kebijakan pemerintah pusat soal mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) cukup memusingkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dia pun menyurati Wapres Boediono. Surat ke Wapres itu, kata Jokowi, terkait 17 langkah penanganan kemacetan lalu lintas Jakarta dan efek dari kebijakan pemerintah pusat tentang adanya mobil murah tersebut. Hal itu dinilai mendesak karena Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah berusaha menyiapkan pembatasan kendaraan pribadi. "Kita sedang mengejar fasilitas dan infrastruktur dengan cepat, tapi tiba-tiba kemudian ini datang mobil murah, ya saya surati Wapres," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Jokowi mengatakan, sebagian dari 17 langkah yang diinstruksikan Wapres tetap dikerjakan oleh Pemprov DKI, di antaranya electronic road pricing (ERP). Namun, pelaksanaan ERP harus menunggu siapnya angkutan umum. Jika belum siap, warga akan kesulitan. "Kalau angkutan umum belum siap, mana mungkin kita terapkan ERP itu, jadi ya harus disiapkan dulu," jelas Jokowi. Pemprov DKI saat ini tengah menyiapkan penambahan bus transjakarta sebanyak 310 bus ditambah puluhan unit yang dibeli operator melalui lelang Unit Pengelola Transjakarta. Selain itu, ada penertiban angkutan umum yang bobrok, penertiban terminal bayangan, dan menaikkan tarif parkir on street.

Dra. Suryani Sidik Motik Tokoh Wanita Betawi

YANI

         Dra. Suryani Sidik Motik, MGA, biasa disapa Yani, lahir  di Jakarta, 17 Juli 1961. Meski masuk ke dalam keluarga Motik, Yani tumbuh menjadi besar, dipercaya, dan diidolakan banyak perempuan, karena kegigihannya sendiri. Adalah ayahnya, Sidik, yang membimbingnya sejak di sekolah menengah. Konon, ayahnya seorang konservatif namun berprinsip hidup kuat. Dengan ketat sang ayah mendidik anak-anaknya bekerja keras. Tanpa disadarinya, ayahnyalah yang melatihnya menjadi pemimpin. Yani memperhatikan bagaimana ayahnya mengelola bisnis becak dan rumah kontrakan. Sejak SMA, ayahnya telah melibatkannya dalam bisnis ini. Yani terjun langsung mengwasi becak, menjaganya agar jangan sampai melanggar lalu lintas. Dari sinilah ia belajar cara mengorganisasikan orang dan menjalankan manajemen dengan tepat.
Dalam buku yang ditulis Dr. Martha Tilaar dan Wulan Tilaar Widarto, M.Sc, Leadership Quotient. Perempuan Pemimpin Indonesia (Grasindo, 2003), Presiden Direktur Indo Prima Group, ini dianalogikan sebagai bunga teratai. Secara majasi, bunga teratai memiliki sifat relijius, anggun, jujur, suci, dan independen. Tentu penulis buku itu tak asal saja menganalogkan Yani dengan bunga teratai. Karena ternyata dalam keseharian, Yani memang sangat relijius sehingga tingkah lakunya anggun, santun, jujur, tak terpengaruh oleh lingkungan sekitar.
Semua sifat itu tampak jelas saat Yani dipecaya memimpin organisasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) periode 1997 – 2000. Ia berupaya keras menghapus citra IWAPI sebagai tempat kongko-kongko sejumlah perempuan beratribut pengusaha. Maka, bila hendak merujuk IWAPI yang sangat disegani dan dihormati hari ini, merujuklah pada seorang Suyani Motik. Begitu ungkap Martha Tilaar dalam bukunya.
Menurut istri Faisal Motik  ini, menjadi pengusaha itu harus luwes. Prinsipnya selalu terbuka terhadap peluang bisnis yang ada di pasar. Pengusaha harus mampu melihat potensi pasar di masa depan dan sektor bisnis apa saja yang berpeluang,  serta tren bisnis masa depan seperti apa. Dia mencontohkan dirinya yang sedang membangun dua anak perusahaan baru di bisnis pariwisata dan IT.
Indo Prima Group secara prinsip bergerak di bisnis konsultan manajemen. Jasa konsultasi yang ditawarkan Indo Prima adalah cara mengelola perusahaan dengan baik seperti bagaimana meningkatkan sales dan melakukan cost efisiensi.  Klien Indo Prima antara lain PT Manulife Indonesia dan PT Philips Indonesia.  Di bawah Indo Prima Group, ada beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang trading seperti pasir silica dan gypsum untuk proyek property.
Untuk konsultan manajemen ia mempunyai senior partner dari Amerika Serikat. Untuk bisnis di pariwisata,  ia menggandeng partner dari Korea Selatan. Bisnis di industri pariwisata akan menyerap tenaga kerja secara signifikan. Kalau berbicara 5 tahun ke depan, dan terus tumbuh, jumlah sumber daya manusia bisa mencapai sekitar 500-1.000 oranng. Belum lagi multiplayer effect lainnya.
Suryani Motik berprinsip hidup mengalir seperti air. Meski tidak mematok kelompok usahanya bisa sebesar grup konglomerat di Indonesia, ibu dua anak ini mempunyai goal sebagai pengusaha: menjadi pengusaha yang diperhitungkan di republik ini. Saat ini, dia mengaku fokusnya sempat terpecah antara menjadi pengusaha atau politisi. Sebab saat masa pemilihan legislatif April lalu, Yani mengaku mendapat tawaran untuk menjadi anggota legislative dari beberapa partai politik peserta pemilu. Hal ini  bisa dimaklumi sebab latar belakang Yani yang sangat aktif di berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Isafis, dan Kelompok Kerja Partai Golkar.
Yani aktif sebagai pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dia dipercaya menjadi pengurus Kadin bidang Pengembangan Korporasi dan Hukum. Dia juga sering menjadi pembicara di berbagai seminar, concern utamanya adalah entrepreneurship di Indonesia. Menurut perempuan yang juga dosen program master di sekolah bisnis Intitut Teknologi Bandung ini, Indonesia membutuhkan lebih banyak  lagi pengusaha untuk  menciptakan lapangan kerja. Sebab pengangguran merupakan masalah besar. Di Indonesia yang ada tidak hanya pengangguran tak berpendidikan tapi banyak juga pengangguran yang berpendidikan (tinggi). Idealnya, dengan populasi 235 juta jiwa, jumlah pengusaha di Indonesia harus mencapai 2 persen, tapi sekarang ini baru mencapai 0,18%.
Problem utama di  Indonesia bagi perempuan yang ingin menjadi pengusaha adalah hambatan budaya. Perempuan tak boleh lebih tinggi dari suami (dari sisi penghasilan) masih sangat dominant di Indonesia. Pandangan ini pula sering membuat pengusaha tak berani mengambil peluang bisnis yang ada di depan mata. Iwapi mencatat ada 15.000 perempuan yang berprofesi sebagai pengusaha. Tingkat pertumbuhan anggota Iwapi adalah 10% per tahun. Untuk mendukung perempuan sebagai pengusaha, kata dia, peran pemerintah juga sangat penting. Pemerintah perlu dengan melakukan deregulasi perizinan. Kedua, masalah permodalan, sebab bank hanya mau membiayai pengusaha yang sudah mempunyai pengalaman 2 tahun. Sementara itu, modal ventura juga berlaku seperti bank. Sumber : kampungbetawi.com

Ahok Akan Bangun Kampung dan Apartemen Bebas Narkoba

Ahok akan bangun kampung dan apartemen bebas narkoba


Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) akan membuat apartemen bebas obat-obatan terlarang. Untuk tahap awal, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama  (Ahok) akan melakukan uji coba di kampung terlebih dahulu di tahun ini.
"Kita mau bikin kampung bebas narkoba. Nanti ada apartemen bebas narkoba," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (18/9).
Program tersebut menggunakan dana APBN. Ia berharap, camat-camat lebih aktif dalam mendukung kegiatan pemberantasan narkoba melalui kampung bersih narkoba.  "Ini cuma untuk membangkitkan kesadaran bahaya narkoba," katanya. Sedangkan, Kampung Ambon yang terkenal sebagai tempat peredaran narkoba, merupakan PR bagi aparat kepolisian. Oleh karenanya, Ahok minta selain menangkap pelaku juga menyita rumah. "Makanya kita bilang Kampung Ambon kalau mau tangkap, tapi penjara enggak muat kalau sekeluarga. Terus rumah disita, karena merugikan negara kan. Itu PR mereka lah," jelasnya.
Sedangkan untuk kasus narkoba yang menjerat Wakil Lurah Bidara Cina, Beni Hari Wibowo, Ahok masih mencari pengganti. Saat ini, BKD lagi diinstruksikan untuk memecat oknum tersebut. "Bagus, kita lagi cari. Kalau memang bisa dipecat ya kita pecat, lagi perintah BKD untuk dipecat sesegera mungkin supaya untuk efek jera," ucapnya.
Bahkan, saat bertemu dengan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Sam Budiono, Ahok meminta agar pengguna dan pengedar narkoba dihukum mati. Hal ini, agar ada ketakutan bagi warga yang melakukan tindak pidana tersebut. "Tadi saya bilang BNN, lain kali kalau orang ketangkap sudah terbukti langsung hukum mati saja. Jangan tunda-tunda," katanya. Sumber : Merdeka.com

Selasa, 17 September 2013

Restoran PUAS Ibu Hj. Maryam Assegaff




Penikmat Kuliner Jakarta tentunya sudah tidak asing dengan berbagai pilihan kuliner khas Timur Tengah yang ditawarkan di sepanjang Jl. Condet Raya, Jakarta Timur dan Restoran PUAS Ibu Hj. Maryam Assegaff adalah salah satunya. Dengan pilihan menu Arab - Betawi yang ramah dilidah, menjadikan Nasi Kebuli dan Martabak PUAS menjadi menu unggulan restoran ini.
Nasi Kebuli dengan dua pilihan kambing dan ayam disajikan dengan aroma yang khas akan kapulaga serta bumbu rempah-rempah tradisional racikan sendiri bertabur dengan kismis, kenari dan pilihan kambing/ayam goreng yang empuk juga legit serta dipadu dengan jalatoh (acar nanas, tomat dan ketimun) sehingga memberikan rasa asam–pedas, menjadikannya pasangan yang sempurna.
Selain itu juga disarankan untuk mencicipi nasi goreng kambing PUAS yang disajikan dengan potongan daging kambing yang empuk bertebaran di dalam nasi dengan cita rasa yang menimbulkan sensasi pedas-gurih dan ditemani acar bawang-ketimun benar-benar memanjakan dan memberikan rasa PUAS tersendiri.
Lokasinya yang tepat berada dipinggir jalan condet dan suasana yang nyaman dengan penataan meja & kursi serta bale lesehan ditambah harga yang terjangkau tentu saja semakin menarik perhatian wisatawan Kuliner.
Hanya dengan Rp. 3.000,- s/d Rp. 4.500,- pengunjung sudah dapat mencicipi menu-menu pembuka seperti Sambosa daging/keju, pastel, Roti Jala, Roti Cane dan Srikaya. Sementara menu-menu utama seperti Kari, Nasi Kebuli, Nasi oreng Kambing dan Sop Kambing dapat diperoleh dengan harga mulai dari Rp. 16.000,- s/d 35.000,- per porsi.
PUAS juga menawarkan Martabak dengan beragam pilihan harga yang sesuai dengan selera. Dari mulai Martabak Biasa 2 telor dengan harga Rp. 27.000,- hingga Sangat Spesial 5 telor seharga Rp. 52.000,- semua ada disini. Bagi yang ingin sedikit variasi, PUAS juga menawarkan Martabak Kare Ayam dan Kambing yang Ajib rasanya.
Untuk minuman, PUAS menawarkan teh susu arabia, teh tarik, Vosco (soda, susu, syrup, coklat, serta minuman kesehatan Bolion Puas (kaldu + telor + rempah) yang dijamin unik rasanya dengan harga Rp. 9.000,- s/d 12.000,- serta tidak ketinggalan es kopyor susunya yang menantang dengan harga Rp. 22.000,- dijamin membuat penikmat Kuliner Jakarta ketagihan. Jadi, tunggu apalagi? Sumber : kulinerjakarta.com

Alamat: 

Restoran PUAS (Deket Masjid As-Sholihin) JL. Condet Raya No. 78 Jakarta Timur Telepon:  (021) 80878417



Restoran Abunawas



 

 
Bagi anda para penggemar masakan  timur tengah, Abunawas merupakan salah satu alternative restoran yang menyajikan hidangan bernuansa padang pasir dengan rasa istimewa dan lezat. Jika menurut teman saya yang pernah menginjakkan kakinya di timur tengah, rasa masakan di restoran Abu Nawas ini, sama dengan rasa yang pernah ia rasakan di sana. 
Masakan direstoran ini disajikan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, beras dan rempah-rempah didatangkan langsung dari timur tengah. Maka tidak heran, jika kita masuk ke restoran ini, kita akan menemukan tamu-tamu dari timur tengah yang rindu akan masakan dari kampung halamannya.
Ketika saya berkesempatan untuk singgah di restoran ini, saya memesan Biryani Lahm. Nasi basmati yang diolah dengan rempah-rempah khas timur tengah plus yoghurt, menghasilkan rasa yang luar biasa. Sesuai namanya, nasi ini ada tambahan daging kambing yang cukup besar, sangat empuk tetapi masih ada teksturnya. Jika ada pecinta pedas, dalam paket hidangan ini, tersedia juga sambal hijau khas timur tengah, yang jika dikombinasikan dengan nasi dan daging kambing akan menghasilkan rasa yang nikmat sekali.
Menu-menu lain yang patut anda coba diantaranya, nasi mandhi, nasi kabsah. Bagi anda yang tidak menyukai daging kambing, anda juga bisa memesan daging ayam. Menu lain direstoran ini ada Mashawi Musyakkal, Dabiha Kamil, Rubyan Mashwi, dll. Selain menu dari timur tengah, restoran ini juga menyediakan masakan dari dalam negeri seperti, ayam bakar rica-rica, opor ayam, ayam bumbu pedas, dan lain-lain.