Pencemaran laut dan pantai di
Jakarta saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Bahkan, Wakil Gubernur
DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menilai reklamasi pantai dilakukan tanpa izin
dari Pemprov DKI Jakarta. Untuk mengatasi kerusakan yang semakin parah, Pemprov DKI
berencana membangun pelabuhan dan pulau sendiri. Dengan begitu, Pemprov DKI akan
lebih mudah menata lingkungan, termasuk mengatasi penurunan permukaan tanah. "Pelabuhan
laut kita ini satu persen pun kita tidak punya (saham), bahkan pelabuhan-pelabuhan
membuat reklamasi tanpa izin kami. Ini sesuatu yang berbeda, kita mau minta
saham juga dari pemerintah pusat. Kalau tidak, kami akan membangun pelabuhan
sendiri, kalau begitu caranya," tegas Basuki.
Basuki menambahkan, salah satu
cara menangani pencemaran laut yang terjadi saat ini di DKI Jakarta adalah
dengan cara membuat pantai baru yang juga berfungsi sebagai penahan penurunan
muka tanah. Kesimpulan itu didapat setelah ia mendapat masukan dari Walikota
Rotterdam Ahmed Aboutaleb. “Jadi,
dikasih tahu sama kita ke depan kalau mau menyelesaikan pencemaran laut
satu-satunya cara adalah dengan membuat pantai baru. Dikeruk dan ada laut baru
yang lebih bersih, ini semua dikepung, dikelola dan limbahnya juga dikelola
dengan baik,” ujarnya.
Walikota Rotterdam, Ahmed
Aboutaleb, sendiri telah melakukan pertukaran pengetahuan antara Pemerintah DKI
Jakarta dengan kota yang dipimpinnya. Kerjasama itu berfokus pada perencanaan
tata ruang untuk pengembangan pelabuhan dalam kaitannya dengan revitalisasi
perkotaan, ekonomi, infrastruktur, dan banjir. "Mungkin bisa mencontoh apa
yang sudah dilakukan oleh Rotterdam," tandasnya. Beritajakarta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar