Rabu, 18 September 2013

Masyarakat Diharapkan Membantu Menciptakan Lingkungan Kondusif

Kasubid Hubungan Kelembagaan Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Timur, Saurma M. Sagala, M.Si bersama anggota Perwata Jakarta Timur
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Drs. Arifin, MAP, menghimbau agar  seluruh komponen di masyarakat untuk membantu pemerintah dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga dapat mencegah terjadi perpecahan dikalangan warga Jakarta Timur. Arifin mengambil contoh, beberapa waktu yang lalu di media-media massa diberitakan tentang  konflik antar warga Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit, warga Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulogadung, dan warga Kelurahan Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara. Konflik antar warga yang terjadi di tiga kelurahan awalnya disebabkan oleh bunyi petasan. “Dalam konflik tersebut tiga Kapolsek, para ketiga Camat, Danramil, dan tokoh masyarakat turun tangan ke lokasi dan membuat pernyataan agar tidak melakukan tawuran kembali, tetapi ternyata surat pernyataan agar tidak melakukan hal tersebut hanya tinggal pernyataan saja dan  tawuran kembali terjadi dan penyebab semua itu hanya gara-gara petasan,” kata Arifin, saat memberikan sambutan pada kegiatan Forum Silaturahmi Pimpinan Kota dengan Komponen Masyarakat di Gedung BKOW Jl. Radin Inten Kecamatan Duren Sawit, Rabu (11/9).

Untuk itu menurutnya, telah tuntutan semua pihak untuk dapat menciptakan serta menjaga suasana lingkungan tetap kondusif dan tidak terpancing dengan hal-hal kecil yang dapat menimbulkan konflik. Terlebih, saat ini sudah menjelang Pemilu. “Saat ini belum memasuki masa politik yang lebih tinggi lagi menjelang Pemilu 2014 tetapi hanya karena petasan dapat menyebabkan konflik antar warga, semua ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk dapat menjaga lingkungan tetap kondusif dan warga diharapkan mengerti betapa pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian antar warga,” papar Arifin.
Sementara itu, Kasubid Hubungan Kelembagaan Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Timur, Saurma M. Sagala, M.Si, mengatakan, untuk memberikan pemahaman kepada komponen masyarakat bahwa secara konstitusi setiap warga Negara memiliki tanggung jawab mewujudkan ketertiban masyarakat, sehingga nantinya diharapkan dapat terbangunnya kesadaran sosial melalui partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dalam membangun Kota Jakarta.
Saurma mengatakan, peserta yang diundang dalam kegiatan ini mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan LSM. “Kegiatan ini sudah dilaksanakan tiga kali pada tahun ini, diharapkan dari kegiatan ini dapat memberikan pemahaman akan pentingnya ketertiban dan suasana kondusif di lingkungan masyarakat,” tukasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar