Penataan pedagang kaki lima (PKL) menjadi salah satu prioritas kerja
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Setelah berhasil menata PKL di
sejumlah tempat, salah satunya Tanah Abang, Jokowi-Ahok akan menyediakan lapak bagi PKL di
sejumlah gedung perkantoran di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. "Jadi
konsepnya itu kita mau bikin gedungnya menjadi lebih luas. Bisa diisi kios-kios
24 jam. Yang pemilik gedung juga akan kami untungkan, jadi mereka akan memasang
LED untuk iklan, terus bawahnya itu boleh untuk komersil, seperti toko, bawahnya
bisa bikin foodcourt," kata Ahok di Balai Kota,
Jakarta, Senin
(23/9).
Tak hanya di dalam gedung, Ahok juga berencana akan menyediakan lapak
bagi para PKL di depan gedung tersebut. Caranya, pagar yang membatasi gedung dengan jalan
raya akan dibongkar. Di lokasi itu nantinya akan dibangun untuk kios pedagang. "Intinya
kita ingin Thamrin-Sudirman ini ramai 24 jam gitu loh. Dan tentu dengan di
tengah gedung temboknya dibongkar kan jadi lebih luas. Jadi bisa diisi
kios-kios 24 jam. PKL yang belum punya kios bisa ambil porsi itu,"
lanjutnya.
Pihaknya akan menyeleksi para PKL
yang dapat berjualan di lokasi tersebut. Salah satu syarat agar para pedagang
dapat berjualan di lokasi itu adalah disiplin dan berkelakuan baik. "Kalau
yang belum punya kios bisa ambil porsi itu. Sekarang kita minta mereka untuk
jual kuliner kita. Ini PKL 24 jam adalah PKL yang terseleksi dan terdidik,
bukan yang sembarang buang sampah, kita akan usir," tutupnya. Sumber :
Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar