Rabu, 18 September 2013

Ahok Akan Bangun Kampung dan Apartemen Bebas Narkoba

Ahok akan bangun kampung dan apartemen bebas narkoba


Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) akan membuat apartemen bebas obat-obatan terlarang. Untuk tahap awal, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama  (Ahok) akan melakukan uji coba di kampung terlebih dahulu di tahun ini.
"Kita mau bikin kampung bebas narkoba. Nanti ada apartemen bebas narkoba," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (18/9).
Program tersebut menggunakan dana APBN. Ia berharap, camat-camat lebih aktif dalam mendukung kegiatan pemberantasan narkoba melalui kampung bersih narkoba.  "Ini cuma untuk membangkitkan kesadaran bahaya narkoba," katanya. Sedangkan, Kampung Ambon yang terkenal sebagai tempat peredaran narkoba, merupakan PR bagi aparat kepolisian. Oleh karenanya, Ahok minta selain menangkap pelaku juga menyita rumah. "Makanya kita bilang Kampung Ambon kalau mau tangkap, tapi penjara enggak muat kalau sekeluarga. Terus rumah disita, karena merugikan negara kan. Itu PR mereka lah," jelasnya.
Sedangkan untuk kasus narkoba yang menjerat Wakil Lurah Bidara Cina, Beni Hari Wibowo, Ahok masih mencari pengganti. Saat ini, BKD lagi diinstruksikan untuk memecat oknum tersebut. "Bagus, kita lagi cari. Kalau memang bisa dipecat ya kita pecat, lagi perintah BKD untuk dipecat sesegera mungkin supaya untuk efek jera," ucapnya.
Bahkan, saat bertemu dengan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Sam Budiono, Ahok meminta agar pengguna dan pengedar narkoba dihukum mati. Hal ini, agar ada ketakutan bagi warga yang melakukan tindak pidana tersebut. "Tadi saya bilang BNN, lain kali kalau orang ketangkap sudah terbukti langsung hukum mati saja. Jangan tunda-tunda," katanya. Sumber : Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar