PerwataJakartaTimur - Selasa (31/3) bertepat di Sekretariat Perwata Jakarta Timur, di Komplek Sadang Blok R8 RT 10 RW 17, Kelurahan Klender, Jakarta Timur, diadakan Sosialisasi Perusahaan Gas Negara untuk pelanggan gas bumi di RW 17 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam kesempat itu, Richard Hamelberg, Account Executive Rumah Tangga Perusahaan Gas Negara mengatakan, bahwa Program PGN Sayang Ibu diluncurkan untuk mempercepat
penyaluran gas bumi ke rumah tangga. "Untuk memperkuat ketahanan energi
nasional, pemanfaatan gas bumi merupakan solusi yang paling tepat.
Sebagai energi baik, gas bumi sangat aman, murah dan ramah lingkungan,
sangat cocok untuk energi keluarga Indonesia," ungkapnya.
Selama puluhan tahun PGN beroperasi,
belum pernah ada laporan mengenai kecelakaan yang terjadi pada pelanggan
rumah tangga. Dari sisi harga, gas bumi PGN lebih terjangkau. Sebagai
perbandingan, sebuah rumah tangga yang menggunakan satu tabung elpiji 12
kilogram dengan harga sekitar Rp 100.000, bila menggunakan gas bumi PGN
hanya membayar kurang lebih Rp 40.000. Dengan penghematan tersebut,
maka industri rumahan juga akan sangat tertolong dan berkembang. Selain
itu gas bumi juga produk nasional dari dalam perut bumi Indonesia. Ini
berbeda denga elpiji yang sebagian besar masih diimpor. Rumah tangga adalah pelanggan terbesar
PGN. Rumah tangga adalah salah satu sektor
pelanggan PGN. Sektor lainnya adalah industri, komersial, usaha kecil
seperti warung bakso, pempek dan lainnya. Penyaluran gas bumi ke
pelanggan baru baik itu ke rumah tangga maupun industri dan usaha kecil.
Dalam sambutannya, Ketua Perwata Jakarta Timur, R. Sigit Hendrito mengatakan, penggunaan gas alam bisa menghemat anggaran belanja rumah tangga. Selain aman, penggunaan gas alam juga sangat praktis dan tidak butuh perawatan ekstra.Lurah Klender R. Agus Mulyadi, S.Sos.Msi, dalam sambutannya mengatakan, penggunaan gas alam sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga dapat membantu setiap ibu rumah tangga dalam menghemat pengeluaran bulanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar