Perwata - Sebanyak
lima unit bus tingkat wisata, City Tour Jakarta-Wisata Keliling Ibukota hari
ini melakukan uji coba untuk bersiap melayani warga dan turis berkeliling
Ibukota Indonesia. Uji coba ini untuk membiasakan para pramudi mengenal
rute-rute bus.
Kepala Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, uji coba ini telah
dilaksanakan sejak sepekan lalu, kendati demikian masyarakat belum bisa menaiki
bus asal China tersebut. Uji coba ini papar Arie untuk menjadi bahan efaluasi rute-rute
yang dilewati bus tersebut. Selanjutnya bus ini akan dibawa oleh kaum hawa, hal
ini dikarnakan sifatnya yang lembut. "Pemprov DKI Jakarta melalui
Disparbud DKI sengaja memilih pramudi perempuan karena sifatnya yang lembut dan
keibuan menjadi jaminan bus itu tidak akan ugal-ugalan. Mengingat kecepatan bus
tingkat wisata rata-rata nya juga hanya 10-20 kilometer perjam," ujar Arie
seperti dikutip RakyatMerdeka.co
Lebih lanjut Arie mengatakan untuk tiket bus City Tour Jakarta itu, pihaknya akan menyebar ke hotel-hotel yang dilintasi bus tingkat wisata, seperti Hotel Kempinski dan lainnya. "Intinya, penumpang jangan memaksakan kalau sudah penuh karena ini tidak ada yang berdiri," tandasnya. Rute yang ditempuh bus ini mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Sarinah-Museum Nasional-Halte Santa Maria-Pasar Baru-Gedung Kesenian Jakarta-Masjid Istiqlal-Istana Merdeka-Monas-Balaikota-Sarinah, dan kembali ke Bundaran HI. Bus hanya akan berhenti di setiap halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Lebih lanjut Arie mengatakan untuk tiket bus City Tour Jakarta itu, pihaknya akan menyebar ke hotel-hotel yang dilintasi bus tingkat wisata, seperti Hotel Kempinski dan lainnya. "Intinya, penumpang jangan memaksakan kalau sudah penuh karena ini tidak ada yang berdiri," tandasnya. Rute yang ditempuh bus ini mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Sarinah-Museum Nasional-Halte Santa Maria-Pasar Baru-Gedung Kesenian Jakarta-Masjid Istiqlal-Istana Merdeka-Monas-Balaikota-Sarinah, dan kembali ke Bundaran HI. Bus hanya akan berhenti di setiap halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.