Perwata - DPW Perwata Jakarta Timur mengadakan aksi sosial
bantuan kemanusiaan di RW 10, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta
Timur. Di tempat ini beberapa waktu lalu, ratusan warga terkena musibah banjir.
Untuk meringankan beban para korban banjir, DPW Perwata Jakarta Timur
menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian,
dan lainnya, di Balai Warga RW 10. Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu
(26/1) pagi pukul 09.00 WIB ini, dihadiri oleh Ketua Perwata Jakarta Timur (R.Sigit
Hendrito), Lurah Klender (R. Agus Mulyadi, Lurah Klender), perwakilan pengurus
Perwata tingkat Kecamatan se-Jakarta Timur, serta pengurus RT, RW, LMK, PKK di
RW 10. R. Agus Mulyadi dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya menaruh
apresiasi terhadap Perwata Jakarta Timur yang menjalankan aksi sosial. Dengan
bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban warga korban banjir,
khususnya yang ada di RW 10, Kelurahan Klender. “Saya sangat berterima kasih
kepada Perwata Jakarta Timur, yang menaruh empati yang begitu dalam kepada para
korban banjir. Semoga ini juga bisa menjadi contoh bagi elemen masyarakat yang
lain untuk memiliki kepedulian terhadap musibah banjir,” ungkapnya. R. Sigit Hendrito menambahkan, kegiatan aksi sosial ini merupakan wujud kepedulian Perwata untuk membantu sesama. "Kita saling bahu-membahu dalam meringankan beban para korban banjir. Ini merupakan wujud kepedulian Perwata terhadap sesama anggota Perwata dan masyarakat pada umumnya. Dengan adanya aksi sosial ini diharapkan dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat lainnya untuk memiliki rasa simpati terhadap sesama yang sedang terkena musibah," ungkapnya.
Perkumpulan Rukun Warga / Rukun Tetangga Jakarta Timur. Sekretariat : Jl. Yudistira No. 98, RT 003/011, KAV. PTB, Klender, Jakarta Timur. Tlp : 021-95391158, 081218892796 (Pak Sigit)
Rabu, 29 Januari 2014
DPW Perwata Jakarta Timur Mengadakan Aksi Sosial
Label:
Perwata Info
Perwata merupakan perkumpulan rukun warga dan rukun tetangga se-Jakarta Timur. Tujuan Perwata adalah mempersatukan dan mewadahi atau mengakomodasi segala aspirasi atau keinginan dari seluruh Anggota Perkumpulan RW/RT yang ada di Wilayah DKI Jakarta, Khususnya Jakarta Timur. Juga turut serta membantu pemerintah dalam mencerdaskan, mensejahterakan, dan ikut serta mengatasi permasalahan kehidupan bangsa, khususnya bagi masyarakat Ibu Kota Jakarta. Anggota Perwata adalah para ketua atau mantan ketua Rukun Warga/Rukun Tetangga serta para pengurus/mantan pengurus RW / RT di wilayah Jakarta.
Selasa, 21 Januari 2014
30 Bus Gandeng Resmi Beroperasi di Koridor 5 & 8
Perwata - Untuk lebih
meningkatkan pelayanan bus Transjakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menambah
30 unit bus Transjakarta gandeng di koridor 5 (Kampung Melayu - Ancol) dan
koridor 8 (Lebak Bulus - Harmoni). Dengan bertambahnya bus di dua kordor
tersebut, diharapkan mampu meningkatkan daya angkut Transjakarta.
Pengoperasian ke-30 bus Transjakarta gandeng tersebut diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Halte Ancol, Rabu (22/1). "Dengan membaca bismillahirahmanirahim, pada hari ini Rabu 22 Januari, peluncuran operasional Transjakarta Busway rute ekspres koridor 5 Kampung Melayu-Ancol dan koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni saya luncurkan," ujar Jokowi, sambil menekan tombol sirine, Rabu (22/1).
Usai diresmikan, Jokowi yang didampingi Kepala Dishub DKI, Udar Pristono dan Walikota Jakarta Selatan, Heru Budi Hartono langsung menaiki bus Transjakarta dari Halte Ancol. Rombongan kemudian turun di Halte Juanda. Selama perjalanan, bus juga beberapa kali menerjang genangan air setinggi 20 - 30 sentimeter. "Tambah bus, otomatis akan nambah juga jumlah penumpanganya," kata Jokowi.
Kepala Unit Pelayanan (UP) Transjakarta, Pargaulan Butar-butar mengatakan, 30 bus yang diresmikan tersebut akan ditempatkan masing-masing 15 unit di rute PGC - Ancol dan Harmoni - Lebak Bulus.
Khusus untuk rute PGC - Ancol, dikatakan Pargaulan, rute tersebut adalah rute baru yang disebut rute ekspres. Dengan adanya rute itu, warga yang hendak mengunjungi Ancol tidak perlu menuju ke Halte Kampung Melayu, namun dapat menuju ke PGC Cililitan. "Sebelumnya kan ada koridor 5 (Kampung Melayu - Ancol). Tapi untuk rute ini, rute awalnya dari PGC, bus akan tetap lewat Kampung Melayu tapi tidak berhenti disana, langsung ke Ancol, makanya disebut rute ekspres," kata Pargaulan.
Pargaulan berharap, dengan adanya rute ekspress tersebut, masyarakat yang akan menuju ke Ancol, khususnya dari wilayah Jakarta Timur dapat lebih mudah dan praktis tanpa harus berhenti ke Kampung Melayu terlebih dahulu.
Seperti diketahui, Pemprov DKI mendatangkan sebanyak 310 bus Transjakarta baru. Dari jumlah itu, sebanyak 30 bus telah diluncurkan pada awal Januari lalu. Jumlah bus akan terus ditambah secara bertahap.
30 bus yang diluncurkan pertama untuk mendukung operasional Koridor 2 ekspres, yakni Pulogadung - Senayan serta Koridor 3 ekspres Kalideres - Harmon i -Bundaran Senayan. Sementara 30 bus yang diluncurkan kali ini akan beroperasi ekspres yakni PGC - Ancol serta Harmoni - Lebak Bulus.BeritaJakarta.com
Pengoperasian ke-30 bus Transjakarta gandeng tersebut diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Halte Ancol, Rabu (22/1). "Dengan membaca bismillahirahmanirahim, pada hari ini Rabu 22 Januari, peluncuran operasional Transjakarta Busway rute ekspres koridor 5 Kampung Melayu-Ancol dan koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni saya luncurkan," ujar Jokowi, sambil menekan tombol sirine, Rabu (22/1).
Usai diresmikan, Jokowi yang didampingi Kepala Dishub DKI, Udar Pristono dan Walikota Jakarta Selatan, Heru Budi Hartono langsung menaiki bus Transjakarta dari Halte Ancol. Rombongan kemudian turun di Halte Juanda. Selama perjalanan, bus juga beberapa kali menerjang genangan air setinggi 20 - 30 sentimeter. "Tambah bus, otomatis akan nambah juga jumlah penumpanganya," kata Jokowi.
Kepala Unit Pelayanan (UP) Transjakarta, Pargaulan Butar-butar mengatakan, 30 bus yang diresmikan tersebut akan ditempatkan masing-masing 15 unit di rute PGC - Ancol dan Harmoni - Lebak Bulus.
Khusus untuk rute PGC - Ancol, dikatakan Pargaulan, rute tersebut adalah rute baru yang disebut rute ekspres. Dengan adanya rute itu, warga yang hendak mengunjungi Ancol tidak perlu menuju ke Halte Kampung Melayu, namun dapat menuju ke PGC Cililitan. "Sebelumnya kan ada koridor 5 (Kampung Melayu - Ancol). Tapi untuk rute ini, rute awalnya dari PGC, bus akan tetap lewat Kampung Melayu tapi tidak berhenti disana, langsung ke Ancol, makanya disebut rute ekspres," kata Pargaulan.
Pargaulan berharap, dengan adanya rute ekspress tersebut, masyarakat yang akan menuju ke Ancol, khususnya dari wilayah Jakarta Timur dapat lebih mudah dan praktis tanpa harus berhenti ke Kampung Melayu terlebih dahulu.
Seperti diketahui, Pemprov DKI mendatangkan sebanyak 310 bus Transjakarta baru. Dari jumlah itu, sebanyak 30 bus telah diluncurkan pada awal Januari lalu. Jumlah bus akan terus ditambah secara bertahap.
30 bus yang diluncurkan pertama untuk mendukung operasional Koridor 2 ekspres, yakni Pulogadung - Senayan serta Koridor 3 ekspres Kalideres - Harmon i -Bundaran Senayan. Sementara 30 bus yang diluncurkan kali ini akan beroperasi ekspres yakni PGC - Ancol serta Harmoni - Lebak Bulus.BeritaJakarta.com
Label:
Metropolitan
Perwata merupakan perkumpulan rukun warga dan rukun tetangga se-Jakarta Timur. Tujuan Perwata adalah mempersatukan dan mewadahi atau mengakomodasi segala aspirasi atau keinginan dari seluruh Anggota Perkumpulan RW/RT yang ada di Wilayah DKI Jakarta, Khususnya Jakarta Timur. Juga turut serta membantu pemerintah dalam mencerdaskan, mensejahterakan, dan ikut serta mengatasi permasalahan kehidupan bangsa, khususnya bagi masyarakat Ibu Kota Jakarta. Anggota Perwata adalah para ketua atau mantan ketua Rukun Warga/Rukun Tetangga serta para pengurus/mantan pengurus RW / RT di wilayah Jakarta.
Jumat, 10 Januari 2014
Perwata RW 17 Kelurahan Klender Membahas Program Fisik Lingkungan dan Sosial
Pengurus Perwata RW 17 Bersama Pengurus DPW Perwata Jakarta Timur dan perwakilan dari Kelurahan Klender Mengadakan Pertemuan untuk Membahas Program Fisik Lingkungan dan Sosial |
Perwata
- Pengurus
Perwata DPW Jakarta Timur dan Pengurus Perwata RW 17 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit,
Jakarta Timur, didampingi staf Kelurahan Klender yang diwakili oleh Pak Jaenal,
mengadakan pertemuan di kediaman Pak Sigit di Komplek Sandang, Klender, Jakarta
Timur (9/1) malam, untuk membahas usulan perbaikan fisik lingkungan dan
kebutuhan perlengkapan untuk kegiatan Posyandu, PAUD, dan keamanan lingkungan
menuju kota Jakarta Timur yang bersih dan sejahtera.
Label:
Perwata Info
Perwata merupakan perkumpulan rukun warga dan rukun tetangga se-Jakarta Timur. Tujuan Perwata adalah mempersatukan dan mewadahi atau mengakomodasi segala aspirasi atau keinginan dari seluruh Anggota Perkumpulan RW/RT yang ada di Wilayah DKI Jakarta, Khususnya Jakarta Timur. Juga turut serta membantu pemerintah dalam mencerdaskan, mensejahterakan, dan ikut serta mengatasi permasalahan kehidupan bangsa, khususnya bagi masyarakat Ibu Kota Jakarta. Anggota Perwata adalah para ketua atau mantan ketua Rukun Warga/Rukun Tetangga serta para pengurus/mantan pengurus RW / RT di wilayah Jakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)