foto : istimewa |
Perwata - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo,
mempersilakan warga ibu kota hadir merayakan malam tahun baru yang digelar di
lima wilayah kota. Namun, Jokowi melarang warganya melakukan konvoi saat malam
pergantian tahun dari 2013 ke 2014 tersebut. Sebab, kegiatan itu dinilai bisa
menimbulkan kerawanan, baik gesekan antar kelompok maupun kecelakaan.
Jokowi mengaku, pihaknya telah menyiapkan
berbagai acara yang bisa dimanfaatkan oleh warga, seperti Jakarta Night
Festival (JNF) yang akan diisi sejumlah hiburan menarik. "Kita buat JNF
supaya tidak ada konvoi di Jakarta. Maksudnya ke sana," kata Jokowi di
Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/12).
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan
Polda Metro Jaya, terkait dengan larangan konvoi ini. Diharapkan warga
mengikuti imbauan ini. "Saya kira memang itu ada di polda kewenangannya.
Kita juga sudah koordinasikan," ujarnya.
Sebelumnya Direktorat Lalu Lintas Polda
Metro Jaya, juga melarang masyarakat berkonvoi dengan kendaraan bak terbuka
atau naik ke atap angkutan umum dan bus pada saat merayakan pergantian tahun.
Pengusaha angkutan umum diminta berani menolak, jika ada masyarakat yang mau
menyewa kendaraannya untuk konvoi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya,
Kombes Pol Nurhadi mengatakan, Polda Metro Jaya dari tahun ke tahun memang
sudah melarang masyarakat melakukan konvoi dengan menaiki mobil bak terbuka dan
naik ke atap bus. Termasuk juga mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan
helm.
Kepolisian akan melakukan tindakan tegas,
namun tetap harus diawali tindakan pencegahan dan imbauan. Terkait acara Car
Free Night di Jakarta, Nurhadi mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan berbagai
sistem pengamanan dan
pengaturan arus lalu lintas.
"Nanti ada penempatan anggota dan
patroli roda empat dan roda dua. Kalau cuaca bagus kita bisa gunakan sepeda
atau patroli jalan kaki," tandasnya. BeritaJakarta.com